Dua Cara Mendapatkan Visa Haji Mujamalah, Ada yang Gratis!

JAKARTA – Visa haji mujamalah atau haji furoda tidak bisa didapatkan kapan saja dengan pasti. Pasalnya, penerbitan visa khusus ini sangat bergantung pada kebijakan pemerintah Arab Saudi dan relasi bisnis antara Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan pihak Arab Saudi.

Biasanya, visa haji mujamalah ini diberikan kepada individu tertentu yang mendapat undangan dari pemerintah Arab Saudi. Ada dua cara, yakni yang didapat secara gratis untuk tamu istimewa atau melalui pembayaran paket haji furoda untuk masyarakat umum.

Proses pembuatan visa haji mujamalah biasanya dimulai beberapa minggu atau bulan sebelum musim haji, dan tidak ada jaminan kepastian 100% bahwa visa akan terbit.

Calon jamaah haji furoda harus mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi fisik maupun mental. Karena, ada periode kritis di mana visa haji mujamalah baru dikeluarkan, yang bisa menjadi sangat menegangkan sebagaimana masa antara awal periode bulan Dzulqodah sampai menjelang awal Dzulhijjah.

Jadi, sementara visa haji mujamalah memungkinkan keberangkatan tanpa antrean panjang seperti haji reguler, waktu pasti mendapatkan visa ini sangat fluktuatif dan tidak bisa dijamin.

Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Visa Haji Mujamalah Secara Gratis?

Mendapatkan undangan gratis visa haji mujamalah adalah sesuatu yang sangat spesifik dan biasanya diberikan kepada individu tertentu yang memenuhi kriteria tertentu dari pemerintah Arab Saudi.

Berikut adalah beberapa cara atau situasi di mana seseorang mungkin bisa mendapatkan undangan ini:

Hubungan Diplomatik atau Politik: Orang yang memiliki hubungan diplomatik atau politik kuat dengan pemerintah Arab Saudi, seperti pejabat pemerintah, duta besar, atau tokoh-tokoh penting lainnya, mungkin menerima undangan visa haji mujamalah ini sebagai bentuk penghormatan atau untuk mempererat hubungan antara negara-negara.

Tokoh Agama atau Sosial: Ulama, tokoh agama, atau tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh besar dan dianggap dapat memberikan kontribusi positif bagi hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi bisa diberikan undangan ini. Ini sering kali dilakukan melalui ajang-ajang tertentu atau program kemitraan agama.

Influencer atau Media: Dalam beberapa kasus, influencer media sosial, jurnalis, atau orang-orang dengan jangkauan publik yang luas mungkin mendapat undangan sebagai bagian dari kampanye promosi atau untuk memperkuat hubungan budaya dan agama.

Program Tamu Raja Salman: Ada program khusus seperti Program Tamu Raja Salman yang memberikan undangan haji kepada tamu dari berbagai latar belakang, namun ini biasanya sangat terbatas dan selektif.

Harap diperhatikan bahwa mendapatkan undangan gratis untuk visa haji mujamalah sangat jarang dan tidak selalu terbuka untuk umum. Biasanya, ini adalah hadiah atau penghormatan yang diberikan dalam konteks tertentu. Untuk masyarakat umum yang ingin melaksanakan haji furoda, biasanya ada biaya yang harus dibayar melalui paket haji yang disediakan oleh PIHK.

Indra Eka Setiawan

Writer & Blogger

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
Akun ke 3 Milik PT Wisata Halal Indonesia