JAKARTA – Kalau kita mendengar istilah visa haji mujamalah, yang terlintas di pikiran pasti soal jalur cepat dan eksklusif buat berangkat haji tanpa antre. Soalnya, visa ini kan undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi. Tapi, selain buat haji, ada enggak sih jenis visa undangan lain dari Arab Saudi? Terus, apakah sifat visa haji mujamalah ini sama saja seperti visa undangan lainnya?
Jawabannya: ada! Pemerintah Arab Saudi itu enggak cuma mengeluarkan visa undangan khusus untuk ibadah haji aja. Ada beberapa jenis visa undangan lain yang bisa mereka berikan untuk berbagai keperluan. Misalnya, ada visa undangan untuk kunjungan bisnis, kunjungan keluarga, atau bahkan untuk menghadiri acara-acara tertentu yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak kerajaan.
Biasanya, visa-visa undangan ini diberikan kepada orang-orang atau pihak-pihak yang punya hubungan tertentu dengan Arab Saudi. Contohnya, pebisnis yang punya investasi di sana, keluarga dari warga negara atau ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi, atau tamu-tamu kehormatan yang diundang untuk acara kenegaraan.
Nah, terus apa bedanya visa haji mujamalah ini sama visa undangan lainnya? Meskipun sama-sama bersifat undangan khusus, ada beberapa perbedaan mendasar.
Beberapa Perbedaan Visa Haji Mujamalah dengan Visa Undangan Lain
Pertama, dari segi tujuan. Jelas, visa haji mujamalah ini tujuannya spesifik untuk menunaikan ibadah haji. Sementara visa undangan lainnya bisa punya berbagai macam tujuan, tergantung dari maksud undangan tersebut.
Kedua, dari segi kuota. Visa haji mujamalah ini biasanya dikeluarkan di luar kuota haji reguler yang ditetapkan untuk setiap negara. Itulah kenapa pemegang visa ini bisa berangkat haji tanpa perlu antre. Sementara visa undangan lainnya enggak terkait dengan kuota haji.
Ketiga, dari segi persyaratan dan proses pengurusan. Meskipun sama-sama butuh undangan, persyaratan dan proses pengurusan visa haji mujamalah biasanya lebih spesifik dan melibatkan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang ditunjuk dan punya akses. Sementara, visa undangan lainnya mungkin punya persyaratan dan proses yang berbeda, tergantung dari jenis visanya dan pihak yang mengundang.
Keempat, dari segi masa berlaku dan izin tinggal. Visa haji mujamalah punya masa berlaku biasanya hanya selama musim haji berlangsung. Pemegangnya juga diharapkan untuk kembali ke negara asal setelah selesai menunaikan ibadah haji. Sementara visa undangan lainnya bisa punya masa berlaku dan aturan izin tinggal yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan tujuan visa tersebut.
Jadi, meskipun sama-sama “visa undangan” dari pemerintah Arab Saudi, visa haji mujamalah punya kekhususan tersendiri karena tujuannya yang spesifik untuk ibadah haji dan posisinya di luar kuota reguler. Visa undangan lainnya punya cakupan yang lebih luas untuk berbagai keperluan dan aturan yang menyesuaikan dengan tujuan undangan tersebut. Yang pasti, kalau kamu dapat visa haji mujamalah, itu adalah kesempatan emas untuk segera beribadah haji tanpa perlu antre!
