JAKARTA – Kabar baik untuk para calon Jemaah umroh Ramadhan 2025. Pihak kerajaan Arab Saudi membuka pendaftaran untuk iktikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan di Masjidil Haram, Makkah.
Dilansir dari akun X (sebelumnya twitter) Inside the Haramain, akun resmi otoritas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada Kamis (14/3/2024), pendaftaran ini akan dibuka pada 7 Ramadan 1445 H atau Senin, 18 Maret 2024 dan dapat dilakukan secara daring melalui laman pemerintahan Arab Saudi: https://eservices.gph.gov.sa/Permessions/PermHome/SqlVisitIndex/.
Menurut media lokal Arab Saudi Ajel News, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi bagi para Jemaah umroh Ramadhan 2025 yang hendak melakukan iktikaf di Masjidil Haram. Berikut di antaranya:
1. Memahami dan mematuhi syarat dan ketentuan peraturan yang berlaku di Masjidil Haram.
2. Berkomitmen untuk melakukan iktikaf pada waktu yang ditentukan yakni, mulai 20 Ramadan 1445 H atau bertepatan dengan Minggu, 31 Maret 2024.
3. Pemohon harus berusia di atas 18 tahun.
Adapun aturan yang perlu dipatuhi oleh peserta umroh Ramadhan 2025 ketika iktikaf Masjidil Haram sebagaimana dilansir dari laman HIMPUH di antaranya sebagai berikut.
1. Iktikaf adalah amalan saleh yang dilakukan di masjid selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
2. Sebelum memasuki masjid, peserta iktikaf Masjidil Haram harus dalam keadaan suci (jauh dari hadats dan najis).
3. Peserta iktikaf hanya dibolehkan meninggalkan masjid untuk urusan di kamar kecil atau perawatan medis.
4. Kegiatan di luar beribadah dilarang selama berlangsungnya iktikaf seperti, berbisnis, mengobrol dengan orang lain, atau menggunakan handphone.
5. Selama iktikaf, seluruh peserta diwajibkan menjaga ketenangan dan kesucian masjid.
6. Peserta iktikaf wajib menunaikan salat lima waktu dan salat-salat sunah lainnya.
7. Peserta dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh seperti, membaca Alquran, berzikir, berdoa, atau ibadah lainnya.
8. Dilarang mengganggu kekhusyukan jemaah lain, seperti berteriak atau berdebat. Seluruh jemaah wajib mengikuti semua ketentuan.
9. Setelah waktu iktikaf, peserta diwajibkan untuk segera meninggalkan masjid. Selain itu, peserta diharapkan senantiasa menjaga kebersihan dan menghormati kesucian masjid.
Keistimewaan Iktikaf Saat Umroh Ramadhan 2025
Iktikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan berdiam diri di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Berdiam diri merujuk pada tidak keluar masjid karena sibuk melakukan amalan saat itikaf seperti ibadah wajib dan sunah. Karenanya, iktikaf merupakan ibadah yang penting bagi para calon Jemaah umroh pada bulan Ramadhan 2025 di Tanah Suci.
Pengamalan iktikaf termaktub dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 187. Allah berfirman,
ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ …
Artinya: “… Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beriktikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.”
Selain itu, hadis dari Aisyah RA menyebutkan Rasulullah melakukan iktikaf selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang jadikan umroh Ramadhan 2025 istimewa. Berikut haditsnya
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ.
Artinya: “Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam melakukan iktikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan iktikaf setelah beliau wafat.” (HR Muslim).
Leave a Reply